Orang Suriah dan kecantikan para wanitanya
Misi Medis Suriah
29 Mei pukul 16:29 •
#Intermezzo
Negeri Suriah merupakan bagian dari bumi Syam, beserta negeri-negeri lain yang ada di sekitarnya. Meskipun di masa kini mayoritas penduduk merupakan penutur bahasa Arab (dialek Suriah), namun ke-Araban orang Suriah memiliki ciri fisik yang tidak sepenuhnya sama dengan orang-orang asli dari Jazirah Arab. Di Syam kita dapat menemukan anak-anak berambut "Jagung" (pirang) dengan mata berwarna. Mereka bukanlah Albino yang memiliki masalah pigmen tubuh. Meski sekilas mirip seperti orang-orang Eropa barat, namun kulit mereka bersih tanpa tanda bintik sedikitpun.
Pada zaman dahulu sebelum kedatangan Islam, bumi Syam cukup lama berada di bawah kekuasaan Romawi. Hal tersebut menyebabkan terjadi asimilasi antara orang Eropa dengan penduduk lokal. Baru kemudian setelah Syam jatuh ke tangan Islam, terjadi lagi percampuran besar-besaran dengan masyarakat Jazirah Arab. Percampuran dan asimilasi ini bukan hanya soal budaya, bahasa dan agama namun juga genetik, melalui perkawinan. Sehingga jadilah rata-rata orang Suriah yang sekarang kita kenal ini.
Penduduk asli Suriah termasuk rumpun semitik, kerabat terdekatnya adalah orang-orang Yahudi asli, Palestina, Yordania dan Lebanon. Di sana juga terdapat etnis-etnis kecil yang menambah keberagaman negeri itu, yaitu Armenia, Asyiria, orang Kaukasus, Yunani, Kurdi, dan Turkmen/Turkik.
Soal wanita Syam, ada semacam pemeo yang menggambarkan tentang mereka, bahwa:
"Barangsiapa lelaki yang telah menikah kemudian meninggal dan ternyata ia belum pernah menikahi wanita Syam, maka ia mati dalam keadaan seakan-akan masih bujang."
Syaikh Kholid pernah bercerita tentang wanita Suriah dengan segala keunggulannya menurut pandangan umum di sana. Beginilah pengelompokan yang beliau berikan mengenai karakter-karakter wanita Suriah berdasarkan asal daerah, meski pastinya sangat kental dengan subjektivitas beliau. Menurut Syaikh Kholid:
1). Wanita Dimasyq/Damaskus, masyhur dengan kedalaman rasa cinta kasihnya terhadap sang suami. Selain itu mereka dikenal multazimah atau berkomitmen terhadap ajaran agama Islam.
2). Wanita Homs terkenal dengan kejelitaan wajahnya. Perempun Suriah secara umum memang cantik jelita. Namun wanita Homs mempunyai kecantikan di atas rata-rata perempuan Suriah lainnya.
3). Wanita Halab/Aleppo, jika anda penikmat kuliner Suriah maka wanita Halab sangat direkomendasikan untuk dijadikan istri. Selain piawai membuat masakan yang mak-nyuss, memasak memang merupakan kegemaran mereka. Sangat cocok juga bagi anda yang ingin mengembangkan usaha rumah makan.
4).Wanita Idlib adalah tipe pekerja keras, bahkan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki-laki. Tidak seperti kebanyakan wanita Suriah yang meghabiskan waktu di rumah. Wanita Idlib banyak bekerja di luar bahkan sampai keluar daerah lain.
5).Wanita Lattakia adalah wanita yang sangat peduli dengan kerapian dan kebersihan rumah. Susah mereka untuk melihat onggokan sampah ataupun barang perabot rumah berserak berantakan. Selain itu mereka juga dikenal sangat sayang dan perhatian dengan anak-anak.
Masih menurut Syaikh Kholid, wanita Suriah yang paling mantab untuk dijadikan istri adalah wanita Dimasyq/Damaskus baru kemudian wanita Lattakia.
Tapi ada satu pesan dari relawan kami yang tak terhitung lagi ditawari bapak-bapak Suriah untuk menikahi putrinya, yang mana semua beliau tolak.
Begini pesannya:
"Syam itu bumi akhir zaman, dari para ibu di sana pembela Al-Mahdi dilahirkan, lalu mengapa diri yang baru sebutir debu ini membawa pergi wanita Syam ke timur jauh?"
-------------------------------
InsyaAllah perjuangan akan dan tetap berlanjut. Bagi yang ingin bergerak bersama kami:
Post a Comment