sepak bolaku untuk donggala-palu

Report by : Muhammad Ngalim


Allah SWT sedang menunjukkan kuasaNya, memberi peringatan kepada kita melalui berbagai bencana alam yang menimpa saudara saudara kita di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tragedi Lombok belum kering, bencana lain yang lebih dahsyat menyusul di kota Palu, Sigi, Donggala. Gempa 7,4 skala richter mengguncang kota Palu Sulteng, disusul tsunami yang memporak porandakan apapun yang diterjangnya, tanah bergerak menyeret apapun yang berdiri di atasnya, lumpur yang menggulung sebagian wilayah mampu menghapus jejak bahwa ditempat itu pernah ada kehidupan. Seketika dalam hitungan detik pemandangan kota terdampak berubah. Kota menjadi layu penuh keprihatinan. kebahagiaan menjadi ketakutan, senyuman menjadi tangisan, mengubah canda menjadi teriakan, kesibukan sehari hari beralih menjadi kekalutan yang tak tau kapan pergi. Ribuan mayat bergelimpangan, ribuan luka, sebagian lagi tidak jelas keberadaanya, kelaparan, kedinginan, kepanasan mewarnai, berbagai macam penyakit siap mengancam, belum lagi gempa gempa gempa kecil susulan yang terus mengguncang.

Siapapun yang masih merasa punya hati tak selayaknya berdiam diri. Dan Alhamdulillah masih banyak saudara saudara kita yang memiliki kepedulian yang luar biasa. Kita lihat berbagai macam lembaga dan komunitas , dengan berbagai cara, di berbagai  tempat, Mereka berupaya mengumpulkan donasi yang harapannya mampu meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana.

Sedikit saya ceritakan hal menarik yang saya temui. Disepanjang jalan Kartasuro-Karanganyar lampu lampu lalu lintas dipenuhi para pejuang kemanusiaan. Ada mahasiswa, komunitas daerah, organisasi pemuda, perguruan silat, semua membawa kotak donasi dan bergerak menuju para pengendara setiap kali lampu merah menyala.  Bahkan di tempat lain ada satu komunitas yang membuat panggung di pinngir jalan, lengkap dengan sound sistem besarnya, mengundang biduan biduan dangdut lokal solo dengan khas koplonya, mereka bernyanyi sambil memutarkan kotak donasi kepada para pengendara yang lewat. Sepertinya sengaja dibuat macet agar lebih banyak yang terjaring kotak donasi. Terlepas dari segala kekurangan cara, upaya  yang mereka lakukan perlu kita apresiasi. Mereka punya  keinginan baik, yang semoga menjadikan perantara hidayah dan pertolongan Allah kepada mereka. Karena Allah berfirman :

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ, فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula


Hari ahad Komunitas Relawan R3 polanharjo mengadakan kegiatan olahraga sebagai perwujudan slogan raga, respect, dan religi. Raga kuat, kepedulian yang tinggi, ketaqwaan kepada Allah yang terjaga. Moment olahraga kali ini kami beri tema khusus  “Sport and Solidarity, olah raga dan peduli bencana”Beberapa rekan datang mewakili komunitas dakwah mereka. FKAM, FUI, ABU, JKD, Lapak dakwah group, dan masyarakat polanharjo yang terpanggil jiwanya untuk ikut terlibat.




Dari kegiatan ini terkumpul dana sejumlah Rp. 2.080.000,- yang langsung kami serahkan kepada ust. Abu ibrahim selaku perwakilan dari FKAM, yang mana FKAM menjadi salah satu lumbung donasi dan jalur penghubung bantuan kepada warga Donggala-Palu.  Alhamdulillah.

Untuk saudaraku sekalian silahkan ikut berdonasi melalui berbagai lembaga amal yang anda percaya. Bagi yang ingin menyalurkan donasinya melalui komunitas relawan R3 polanharjo bisa disalurkan melalui rekening kami. 

rek : BCA ( 0306223199) an. DIKA NOFIANTO
konfirmasi (wajib) : 085879220587 

format konfirmasi: 
1. Nama<spasi>jumlah transfer<spasi>BA
(untuk Bencana Alam Palu-Donggala)

2. Nama<spasi>jumlah transfer<spasi>R3
(untuk berbagai program kegiatan R3 berupa santunan fakir miskin, program dakwah, kesehatan, baksos, ambulance, dll)