R3 HADIR DI JUMPA 2 SURAKARTA
Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) menggelar Jambore Ukhuwah Muqoyam Pemuda Surakarta (JUMPA) 2 di Resort Bumi Perkemahan Tawangmangu, Karanganyar.
Dikutip dari panjimas.com Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut mulai Jumat-Ahad (16-18/2/2018), akan melatih para pemuda Islam untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pembelaan kepada Islam dan menjaga NKRI. Diantaranya, ilmu kedisiplinan baris-berbaris yang akan langsung dilatih oleh anggota TNI. Ilmu kesiapan menghadapi bencana dan kondisi darurat oleh ahli di bidang Search And Rescue (SAR).
Dalam acara ini bertindak sebagai Komandan instruktur Jumpa 2, Ustadz Syamsudin Asrori pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Mukminin Qurani (BMQ), Karanganyar. Sekjen Jumpa 2, Ustadz Habib Adnan mengatakan pentingnya ukhuwah pemuda Islam saat ini demi menjaga tegaknya Islam, melindungi Ulama dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kita mengambil tema Bela Islam dan jaga NKRI, dua hal yang saling berkaitan. Sekarang ada upaya mengalihkan cara pandang pemuda Islam yang mengesankan jauh dari NKRI. Padahal ini tidak benar, ukhuwah pemuda Islam ini jelas untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Dari JurnalIslam.com. mengabarkan Kegiatan yang diikuti 650 peserta dari 65 elemen umat Islam Soloraya ini digelar untuk mempererat ukhuwah sekaligus menguatkan peran pemuda dalam menjaga agama, ulama dan bangsa.
Sementara itu, ketua DSKS Ustaz Muinudinillah Basri menegaskan, para peserta yang mengikuti JUMPA 2 ini merupakan para pemuda yang mempunyai keimanan yang tinggi dan akhlak yang baik.
“Menujukan kedisiplinan, akhlak yang tinggi dan kesiapan untuk membela negara ini yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang memang berdasarkan tauhid,” katanya saat memberikan sambutan dihadapan peserta.
Lebih lanjut, Ustadz Muin mengatakan, para pemuda yang hadir dalam kegiatan ini adalah para pemuda yang akan menjadi barisan terdepan dalam menjaga negeri ini dari penjajah asing dan aseng yang ingin menguasai negeri ini.
“Jumlah kali ini ingin menegaskan lagi bahwa kaum muslimin selalu berada dalam kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam membela Islam, ulama dan agama Allah Subhanahu Wata’ala,” tandasnya.
Komunitas R3 pun tidak ingin tertinggal dari aktifitas yng penuh barokah ini dengan mengirim anggotanya sebanyak 10 personil. R3 mengambil kesempatan ini karena memang konten kegiatan JUMPA 2 selaras dengan tujuan dan gerakan R3 yang bergelut di bidang dakwah dan sosial.
Diantara materi yang kami peroleh diantaranya;
- SCN (survival Compas Navigation) dari Pusdiktop
- PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dari PKU
- Kedisiplinan dan baris berbaris ( Tim Kopassus Grup 2)
- SAR (Basarnas)
- Manajemen Bencana
Kesan kami mengikuti kegiatan JUMPA 2, simak testimoni para pesertanya,
Budi utomo, “Amazing, Jos, Mantab..!!”
Muhammad taufik, “ siap jumpa 3 Insya Allah, yang penting gak pake guling guling..!!!”
Dika, “ kaget dan wowwww.. endingnya bikin tersenyum.”
Tri Budiyoko, “kesannya, jadi tahu ternyata i’dad itu rekoso tenan, ini lagi latihan biasa. Belum membayangkan i’dadnya para mujahidin sesungguhnya...”
Maysuri, ”pentingnya ukhuwah islamiyah, ngontrol kesabaran, emosi, serta ego...”
Memang tidak mudah menggambarkan betapa indahnya aktifitas JUMPA. Karena memang banyak sekali hal menarik yang kami peroleh. Kami hanya bisa mengekspresikan kesan yang begitu mendalam melalui kata kata sederhana. Kesan saya pribadi, kegiatan tersebut sepantasnya mengingatkan kita agar tidak mendongakkan kepala karena kesombongan. Sungguh banyak orang yang jauh lebih baik dari kita, yang lebih sungguh sungguh, yang lebih tulus dan lebih siap dalam segala hal untuk kemajuan Islam dan kepedulian kepada sesama. Semoga dapat ber JUMPA kembali di sesi berikutnya dan semoga banyak orang yang mendapat manfaat darinya. []
Sumber :
Panjimas.com
Jurnalislam.com
Red. : Muhammad Ngalim
Post a Comment