TANGGAP BENCANA R3 KLATEN-JOGJA
SEKILAS KONDISI DAMPAK SIKLON CEMPAKA.
Di Gedung Serbaguna Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, dipenuhi 600 warga pengungsi banjir. banjir juga terjadi di Gulurejo, Kecamatan Lendah dan Galur.
Data terbaru dari BPBD Yogyakarta Kamis, (30/11/17), angin kencang 149 titik, dengan rincian 10 di Kota Yogyakarta, 76 Kabupaten Bantul, 26 titik Gunung Kidul, 28 titik di Kabupaten Kulon Progo. Kerusakan terjadi pada 17 rumah sakit, 107 pohon tumbang, satu motor rusak, empat jaringan telepon tertimpa, 19 jaringan listrik tertimpa, dua fasilitas ibadah, perkantoran dan fasilitas pendidikan.
Tak hanya banjir, longsor juga terjadi di 151 titik yakni Kabupaten Bantul (46), Kulon Progo (61), Gunung Kidul (10), Sleman (20) dan Kota Yogyakarta (14). Dampak kerusakan, tiga jembatan rusak, lima jalan rusak, delapan talud rusak, 63 rumah sakit rusak, dua fasilitas pendidikan dan fasilitas ibadah rusak. Korban jiwa, sembilan luka dan tujuh meninggal dunia. Sedangkan pengungsian ada 80 titik dengan jumlah 8.679 jiwa. Rinciannya, 3.003 Jiwa Gunungkidul, Kulon Progo (1.072 jiwa), 4.527 (Bantul), Kota Yogyakarta (151 jiwa) dan 214 jiwa di Sleman.
Manager Pusdalops BPBD Yogyakarta mengatakan, kerusakan longsor antara lain menimpa rumah, mengancam rumah warga dan fasilitas umum, menutup akses jalan, talud ambrol dan menjebol tembok masjid pondok Pesantren.
“Korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrim ada 16 orang. Tujuh meninggal, sisanya luka-luka,” katanya, pada Mongabay.
Di Klaten mengakibatkan aliran sungai melewati beberapa kecamatan di Klaten meluap menggenangi persawahan, hingga masuk ke pemukiman warga. Ada enam kecamatan di Klaten terdampak banjir, yakni Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas dan Trucuk. 50 hektar padi terendam akibat luapan anak Sungai Dengkeng. Di Kecamatan Gantiwarno, ada lima desa terendam, yaitu Desa Kragilan meluap ke sawah, Desa Jogoprayan, Desa Gentan, Desa Sawit, Desa Ngandong saluran jebol. Total 120 hektar sawah terendam. di Kecamatan Wedi, 100 hektar lahan tanaman padi di Desa Pacing, terendam air. Luapan air karena hujan masuk ke pemukiman warga yang mengakibatkan kurang lebih 2.000 warga terdampak. Puluhan warga yang bermukim di Wedi terpaksa diungsikan karena kampung terisolir genangan air.
R3 BERGERAK
R3 segera melakukan penggalangan dana guna meringankan beban saudara kita yang terdampak badai cempaka. Alhamdulillah upaya kami mendapat sambutan yang baik dari para muhsinin. Ada yang langsung menyerahkan uang tunai, ada yang transfer, ada yang menyerahkan beberapa kardus air mineral, mie instan, peralatan mandi, bahkan salah satu keluarga di desa jragan menitipkan kepada kami puluhan kardus besar yang berisi pakaian layak untuk para korban bencana.
Dana yang berhasil kami kumpulkan sejumlah Rp. 8.297.500 dengan rincian sebagai berikut.
1. Hamba Allah Rp. 40.000
2. Hamba Allah Rp. 10.000
3. Hamba Allah Rp. 150.000
4. Jama’ah Masjid Rohmat Kiringan Rp. 860.500
5. Ibu-ibu jama’ah ngaji Kiringan Rp. 500.000
6. SEROJA 3 box AQUA 240 ml + Rp. 300.000
7. Hamba Allah Rp. 150.000
8. Adik UMS Rp. 130.000
9. KORA Rp. 300.000
10. Jama’ah Masjid Nglangun Rp. 700.000
11. Jama’ah Masjid Pepen Rp. 1000.000
12. Kotak donasi SPS 1 Rp. 672.000
13. Kotak donasi SPS 2 RP. 473.900
14. Kotak donasi SPS 3 Rp. 326.000
15. Pipin santoso Rp. 50.000
16. Hamba Allah Rp. 200.000
17. KARISMA AQUA Rp. 1000.000
18. Hamba Allah Pepen Rp. 280.000
Seluruh dana tersebut kami wujudkan dalam bentuk barang pokok serta kebutuhan lainnya untuk para korban bencana seperti;
1. pakaian layak (baju, celana, jilbab, celanadalam, sarung)
2. beras, minyak goreng, telur dan kebutuhan dapur lainnya
3. mi instan
4. air mineral
5. perlengkapan Mandi
6. obat2an
7. selimut
8. sembako
9. popok&susu bayi
10. buku dan alat tulis
11. dll
Ahad, 03 desember 2017, R3 menuju lokasi korban bencana dengan dua armada berisi penuh dengan barang bantuan yang menjadi amanah R3. Lokasi yang kami tuju adalah wilayah wedi, prambanan, dan sleman. Kami memilih wilayah tersebut berdasar informasi dan komunikasi dengan aktifis dan relawan lainnya yang sudah berada di wilayah bencana.
di wilayah prambanan kami menyerahkan sebagian bantuan yang ada kepada salah satu warga penduduk setempat yang nantinya akan beliau salurkan kepada korban bencana.
Sedangkan Di wilayah sleman kami langsung menuju posko penanganan darurat banjir dan tanah longsor sleman untuk menitipkan bantuan. Disana sudah ada beberapa relawan dari berbagai elemen organisasi, mahasiswa, termasuk satuan banser NU.
Terakhir kami menuju daerah wedi. Kami mendapat sambutan dari para aktivis muhammadiyah cabang wedi dan juga relawan senior dari muhammadiyah. Disini relawan R3 memperoleh banyak informasi seputar kondisi dampak gempa, gambaran gerakan para relawan dll. Harapannya pertemuan ini bisa berlanjut kedepan dalam bentuk kerjasama antar para relawan.
Alhamduliillah semua berjalan lancar tidak kurang suatu apapun. Semua atas karunia dan pertolongan Allah SWT. Juga atas kerjasama yang baik dengan para donatur, KARISMA aqua, KOKAM, relawan Muhammadiyah, ABU(Amal Bakti Umat), Posko darurat bencana sleman dan pihak pihak yang tidak bisa kami sebutkan seluruhnya.
Sumber : mongabay.co.id
Red : Muhammad Ngalim
Post a Comment